导航菜单
首页 >  Sertifikasi Cisco Certified Support Technician MyEduSolve  > Contoh Sertifikasi Profesional yang Dapat Meningkatkan Peluang Kerja

Contoh Sertifikasi Profesional yang Dapat Meningkatkan Peluang Kerja

Dalam persaingan dunia kerja, memiliki sertifikasi profesional bisa menjadi nilai tambah bagi pencari kerja. Sertifikasi tidak hanya memperkuat kredibilitas seseorang, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka telah memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi yang diakui dalam industri tertentu.

Banyak rekruter yang kini lebih memilih, atau bahkan mengharuskan, kandidat untuk memiliki sertifikasi, karena sertifikasi menunjukkan bahwa para kandidat memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam posisi yang ditawarkan.

Lantas, apa itu sertifikasi profesional? Apa saja contoh sertifikasi profesional? MyEduSolve akan membahasnya dalam artikel ini. Yuk, simak sampai selesai!

Baca juga: Pahami Perbedaan Sertifikasi dan Sertifikat

Sertifikasi Profesional

Sertifikasi profesional adalah pengakuan resmi berbentuk dokumen yang diberikan kepada seseorang yang telah memenuhi standar dalam bidang atau profesi tertentu. Tujuan dari sertifikasi adalah untuk memastikan bahwa seseorang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam profesi tersebut. 

Selain itu, sertifikasi juga dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karir seseorang, karena menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian yang diakui secara profesional.

Sertifikasi Dikeluarkan Oleh Siapa?

Sertifikasi profesional biasanya dikeluarkan oleh badan atau organisasi yang berwenang, yang menetapkan kualifikasi dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon penerima sertifikasi. Contohnya, sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Namun sertifikasi yang dikeluarkan LSP ini hanya diakui untuk kebutuhan melamar bekerja di dalam negeri. 

Sementara itu, untuk sertifikasi resmi yang berlaku secara internasional, kamu bisa mendapatkannya di MyEduSolve. MyEduSolve adalah perusahaan EduTech di Indonesia yang menyediakan pelatihan berbasis literasi digital, sertifikasi internasional, dan berbagai program pendidikan lainnya untuk membantu generasi muda Indonesia siap bekerja dan menghadapi masa depan.

Sertifikasi Profesional Apa Saja?

Ada beberapa jenis sertifikasi profesional yang diakui di Indonesia, dan berikut adalah beberapa di antaranya berdasarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP):

1. Sertifikasi Profesi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

Sertifikasi ini didasarkan pada kualifikasi nasional dalam suatu negara. Di Indonesia, BNSP menetapkan sembilan tingkatan atau level sertifikasi untuk setiap profesi. Sertifikasi ini disesuaikan dengan standar nasional dan juga pasar internasional.

2. Sertifikasi Profesi Kualifikasi Okupasi Nasional

Sertifikasi ini berfokus pada kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam suatu jabatan tertentu. Sertifikasi ini memastikan bahwa para pekerja memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas di posisi tersebut.

Contohnya adalah sertifikasi untuk posisi Teknisi Listrik, Operator Mesin, atau Akuntan, yang masing-masing memerlukan kompetensi khusus sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan.

3. Sertifikasi Profesi Paket (Cluster)

Sertifikasi Profesi Paket adalah kelanjutan dari sertifikasi okupasi nasional, dengan fokus pada keterampilan dalam industri yang lebih spesifik. Sertifikasi ini dirancang untuk meningkatkan keahlian khusus dalam suatu profesi sesuai dengan standar nasional. 

Misalnya, jika sertifikasi kualifikasi okupasi nasional hanya mencakup kompetensi umum untuk seorang teknisi, sertifikasi paket ini akan lebih fokus pada keterampilan spesifik yang dibutuhkan dalam sub-bidang tertentu, seperti teknisi perawatan mesin di industri otomotif.

4. Sertifikasi Profesi Unit Kompetensi

Sertifikasi ini menilai kompetensi seseorang dalam satu unit kompetensi tertentu. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam suatu pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Misalnya, jika seseorang bekerja sebagai analis data di sebuah perusahaan, sertifikasi ini akan memastikan bahwa ia memiliki keahlian yang diperlukan untuk menganalisis data dan membuat laporan yang akurat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Sertifikasi Profesi Okupansi 

Berbeda dengan jenis sertifikasi lainnya yang menilai kemampuan dasar, Sertifikasi Profesi Okupansi mengukur tingkat keahlian seseorang dalam bidang dan industri yang lebih spesifik. Sertifikasi ini fokus pada kompetensi yang mendalam dan relevan dengan pekerjaan tertentu. 

Misalnya, jika seorang data analyst bekerja di perusahaan keuangan, sertifikasi ini akan mengevaluasi sejauh mana kompetensi dan pengetahuan yang dimilikinya. 

Contoh Sertifikasi Profesional

Sertifikat apa saja yang dibutuhkan untuk kerja? Sertifikat yang dibutuhkan untuk kerja tergantung pada bidang atau industri tempat seseorang bekerja. Sertifikasi profesional dapat memberikan keuntungan kompetitif dalam berbagai industri. Berikut adalah beberapa contoh sertifikasi profesional yang dapat meningkatkan peluang kerja:

1. Sertifikasi Profesional di Bidang Teknologi Informasi (IT)

IT Specialist: Data Analytics Certification

IT Specialist: Data Analytics Certification cocok untuk kamu yang ingin memvalidasi kemampuan dasar IT yang dibutuhkan perusahaan, terutama dalam bidang data analytics. Dikeluarkan oleh Certiport dan diinisiasi oleh Pearson VUE, sertifikasi ini memiliki standar internasional dan diakui di seluruh dunia.

Baca juga: Sertifikasi IT Paling Bernilai Untuk Antarkan Kamu Menuju Karier Impian di Bidang IT

2. Sertifikasi Profesional di Bidang Manajemen Proyek

PMI Project Management Ready

Sertifikasi ini dirancang oleh Project Management Institute (PMI) untuk memberikan pengetahuan dasar tentang manajemen proyek. PMI Project Management Ready ini cocok untuk siswa dan mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri untuk karir di bidang manajemen proyek.

3. Sertifikasi Profesional di Bidang Keuangan

Intuit Personal Finance

Intuit Personal Finance dirancang untuk membuktikan bahwa seseorang telah memperoleh pengetahuan dasar tentang manajemen keuangan, termasuk konsep dasar seperti penghasilan, pengeluaran, anggaran, strategi penyimpanan, pengelolaan kredit, dan pengelolaan risiko.

4. Sertifikasi Profesional di Bidang Pendidikan

Microsoft Certified Educator

Microsoft Certified Educator (MCE) adalah sebuah program sertifikasi profesional yang dirancang oleh Microsoft untuk membantu para pendidik mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan untuk mengajar dengan efektif dalam lingkungan digital saat ini.

5. Sertifikasi Profesional di Bidang Bisnis

Entrepreneurship and Small Business Certification

Sertifikasi ini bertujuan untuk memvalidasi pengetahuan dasar tentang konsep-konsep dasar bisnis dan kewirausahaan. Sertifikasi Entrepreneurship and Small Business ini mencakup berbagai bahasan seperti  pengenalan peluang, perencanaan, peluncuran, operasional bisnis, pemasaran dan penjualan, serta pengelolaan keuangan.

Baca juga: Temukan Cara Mendapatkan Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Di Sini!

Demikian beberapa contoh sertifikasi profesional yang dapat meningkatkan peluang kerjamu. 

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar dunia karier, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada HR profesional MyEduSolve melalui #TalktoDIAN secara gratis! 

Yuk, temukan berbagai program sertifikasi lainnya di halaman web Shop MyEduSolve. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi web MyEduSolve. Get certified, be qualified!

相关推荐: